Ulat Alfabet

Akhir-akhir ini, Aca lagi susah banget diajak belajar. Ada-ada saja alasannya. Dari mulai batuk sampai mengantuk. Sampai aku mesti ngcek ke Bu Fida, terapisnya, apakah Aca setiap jadwal terapinya juga mogok baca. Syukurnya tidak. Memang agak suka ngeles lebih heboh dari biasanya, tapi ternyata Aca masih mau belajar membaca dengan lancar. 

Jadi, mesti diakalin bagaimana Aca tetap bisa belajar tanpa disadarinya. Biasanya setiap berangkat sekolah, aku usahakan muter-muter dulu biar bisa sekalian menghafal surat-surat pendek dan hadist bersamaku. Kan tidak kerasa kalau sambil naik motor. 

Untuk latihan baca, kemarin aku main sama Aca sambil membuat ulat dari kertas stiker. Kertas stiker berwarna aku gunting bulat kecil-kecil, terus aku tulis huruf-furuf alfabet. Aku pisahkan antara huruf vokal dan konsonan biar gampang mencarinya. Sebelumnya aku tempel plastik sampul buku di tembok menggunakan lakban. Jadi bisa buat tempat menempel stiker.


Lumayan rempong juga menggunting kertas stiker menjadi bulatan kecil seperti itu. Apalagi ada Aca yang selalu mau tahuu aja.



Aku request untuk mencari huruf-huruf namanya sendiri. Setelah ketemu, tinggal melepas kertas stikernya lalu ditempel di tembok.

Susah juga melepas stikernya.


Ditambahin kaki, mata, mulut, jadi deh ulat lucunya

Habis itu ganti nama-nama lainnya.

Nah, kalau begini kan bisa belajar dengan menyenangkan. Jadi gak ngeles atau kabur lagi. Tapi namanya juga Aca, sebentar juga sudah bosan. Mesti cari ide lebih banyak lagi nih. Oke, sampai jumpa di postingan play n learn berikutnya ya.

Post a Comment

0 Comments