Manasik Haji Kecil 2014

Tahun kedua Aca melakukan manasik haji di sekolah. Sudah berlatih tiap hari di sekolah, sering cerita setiap pulang sekolah kalau sudah latihan haji di lapangan, sering mengucapkan kata-kata seperti jumroh, zamzam, ka'bah, sepertinya tahun ini Aca jauuh lebih excited dibanding tahun kemarin. Mungkin selain karena sudah lebih besar juga sudah mulai lebih memahami tentang haji. Lagipula di rumah juga aku samakan proyek-proyek play n learn nya.

Kalau emaknya ini, tentu saja jauh lebih semangat dibanding anaknya. Sudah bertekad dan (berdoa sepenuh hati) semoga di hari H Aca tidak melakukan inseiden mogok di awal seperti tahun lalu. Juga agar aku bisa leluasa mengikuti setiap tahapan manasik hajinya juga foto-foto ( teteep B-)  )

Daaan...di pagi hari Sabtu tanggal 18 Oktober 2014, dari rumah benar-benar kooperatif. Sudah semangat sejak bangun tidur mau haji. Mau memakai baju ihrom nya (tahun kemarin tidak mau dipakai dari rumah), dan ketawa ketiwi sepanjang jalan. Lega rasanyaa..

Tapi kemudian sampai di alun-alun, mulai kumat deh manjanya. Tidak mau masuk barisan, merengek minta ini itu, nangis minta pulang segala. Akhirnya, aku serahkan dia sama gurunya, dan aku tinggal sembunyi sampai acara dimulai.
Sesaat sebelum manasik dimulai, Aca udah mulai agak tenang dan mulai enjoy setelah sampai di 'padang arafah'. Bahkan sempat dadah dadah sama aku dan tantenya saat melihat kami. Alhamdulillah..

Tahun ini, memang spesial karena Aca lebih menikmatinya juga aku jadi lebih memahami lagi tahapan-tahapan haji dengan lebih jelas. Karena kalau cuma dari buku kadang masih belum punya gambaran. Meskipun cuma latihan haji anak-anak, tapi penjelasan dari guru-guru lewat pengeras suara sangat jelas dipahami oleh orang tua dan para pengantar anak-anak di sekeliling lokasi.


  siap-siap berangkat. Aca kloter 15, jadi nunggu kloter sebelumnya dulu yaa..


Anak-anak sampai di padang arafah. Disini dilakukan doa, shalawat, dzikir bersama-sama

menuju Mina. Ada tendanya juga lho..

Anak-anak melakukan tahallul pertama. Bu gurunya sudah menyiapkan gunting untuk memotong rambut.

Berlari lari kecil antara shofa dan marwah. Salut sama bu gurunya semua yang amat sangat total memberi contoh sama anak-anak.


 ini adalah simbol dari air zamzam. Aca semangat cerita kalau dia habis sekali minum.



 selesaii..Anak-anak sudah jadi haji semuaa...

capek dan panas pun masih mau difoto di depan ka'bah :)



Post a Comment

0 Comments