MENGHADIAHI DIRI SENDIRI









Siang ini, ketika sedang beristirahat setelah kerja dari pagi, ada kabar sangat mengejutkan di grup One Day One Post. Biasanya memang hari senin ada berita eliminasi peserta. Yang kurang skornya tidak bisa melanjutkan ODOP lagi.

Tapi hari ini berbeda. Sangat di luar dugaanku. Yang terkena eliminasi adalah orang-orang yang tulisannya selalu kukagumi. Yang setiap kubaca tulisan mereka, aku selalu berpikir, kapan ya aku bisa menulis sekeren ini?

Sedangkan sampai hari ini, aku masih saja di tahap terus berjuang untuk menulis. Mengalahkan bisikan jahat yang setiap hari juga terus membujukku untuk menyerah saja. Apalagi tentang tulisan seadanyaku. Dengan tema-tema yang tidak istimewa dengan diksi mempesona. Cerita keseharian yang sangat biasa dibanding tulisan mereka.

Sedih mengetahui harus berkurang lagi teman minggu ini. Aku memang tidak bisa aktif di grup. Tidak bisa sering ngobrol dan mengikuti kelas materi meskipun ingin sekali, karena ada prioritas lain yang harus kukerjakan. Tapi aku sungguh banyak belajar dari ODOP ini. Setiap materi kupelajari meskipun harus membaca ulang di keesokan harinya. Akupun harus merelakan tidak mendapat skor tambahan dari mengikuti kelas diskusi karena aku harus segera tidur agar bisa bangun tepat waktu untuk menulis di dini hari dan tidak mengantuk saat perjalanan ke tempat kerja. Belum lagi perjuanganku harus bertahan melawan lelah di malam hari untuk mengedit dan menyetor tulisan. Tapi mengetahui satu grup dengan teman-teman hebat sudah cukup membuatku terus bersyukur dan bersemangat.


Hari ini, setelah 35 hari berlalu sejak pertama kalinya aku menulis tulisan pertama di ODOP, saatnya aku menghadiahi diriku sendiri. Telah sampai di sini, telah bertahan sejauh ini, telah melewatkan banyak kesenangan selama ini.

Aku memang punya ritual khusus untuk menghadiahi diri sendiri. Ketika sudah berusaha sangat keras (dalam hal apapun), aku pastikan aku adalah orang pertama yang bilang bangga, hebat, dan terima kasih. Pada diriku sendiri.

Dan malam ini, secangkir kopi dan satu bungkus es krim yang sudah lama tidak kunikmati karena alasan khusus, adalah hadiah istimewa dariku. Ucapan terima kasih untukku. Karena aku pantas mendapatkannya.

Jadi, sudah menghadiahi diri sendiri atas semua pencapaian selama ini?



#OneDayOnePost

#ODOP

#Day36

Post a Comment

21 Comments

  1. hmmm...hadiah...melihat dirimu tersenyum sudah hadiah terindah (tenaneee masss) wkwkwk...

    ReplyDelete
  2. Keren, hadiah untuk diri sendiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena orang lain nggak ngasih hadiah, diri sendiri aja yang ngasih hahaha

      Delete
  3. Alhamdulillah kita masih bertahan sampai hari ini kak lik. senengnya punya me time dengan secangkir kopi dan sebungkus es krim, nikmatnya...

    ReplyDelete
  4. Aku jg gtu kak, kadang menghadiahi diri sendiri ktika selesai pkrjaan sesuai target

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dan rasanya jadi jauh lebih sayang sama diri sendiri setelahnya kan Kak?

      Delete
  5. selamat sudah bertahan sampai sekarang
    ngomong-ngomong es krim jadi pengen makan hehe

    ReplyDelete
  6. Wih, pasti bahagia tuh diri, hehehe.

    ReplyDelete
  7. Replies
    1. Ketika kutanya sih bilangnya sudah bahagia kak hahaha

      Delete
  8. Hem keren kak. Bersyukur kepada Allah dan menghadiahi diri sendiri itu perlu. "Terima kasih aku." Selamat telah berjuang kak:)

    ReplyDelete
  9. Wahhh... Dengan membaca tulisan kakak saya jadi terinpirasi untuk mulai menghargai jerih oayah kita sendiri

    ReplyDelete
  10. Waahhhh ini momentum yang paling keren memang, dan baru beberapa tahun terakhir aku melakukan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap diriku sendiri..

    ReplyDelete
  11. Sama kita, Mbak. Pengen aktif ikut ngobrol tetapi kerjaaan masih numpuk. Berhasil nulis sampai tahap ini sudah WOW banget. Kayanya sebentar lagi saya akan buat kopi juga :)

    ReplyDelete
  12. Selamat buat kita semua yang masih bertahan. Apresiasi diri sangat diperlukan untuk boster semangat. Semangat kk...

    ReplyDelete