MEMULAI BERKEBUN DI RUMAH (PART 1)

 


Di awal-awal pandemi dahulu, banyak sekali orang yang kemudian mempunyai hobi baru yaitu berkebun di rumah. Bisa jadi karena ikut tren, kembali menekui hobi lama yang sempat terlupakan, atau memang karena ingin tahu saja.

Aku mulai belajar berkebun di rumah ini sekitar dua tahun lalu karena pekerjaanku mengharuskan memberikan pendampingan dan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menghijaukan lingkungan dengan tanaman dan pepohonan. Sebelum menyampaikan kepada orang lain, aku harus mulai melakukannnya dulu. Biar tidak dianggap hoax hahaha

Berkebun di rumah ini bisa diartikan menanam tanaman di sekitar rumah. Bisa di dalam atau di luar rumah. Tanaman inipun bisa bermacam-macam jenisnya, tergantung  tempat, selera, fungsi dan tujuan berkebun masing-masing orang.

Sebelum mulai berkebun, penting untuk menemukan Big Why nya kita. Karena hal inilah yang akan membuat kita konsisten berkebun. Karena berkebun tidak hanya membutuhkan waktu sehari dua hari atau seminggu dua minggu. Tapi jauh lebih lama dari itu. Butuh komitmen dan usaha yang konsisten. Karena bagaimanapun juga, tanaman adalah makhluk hidup yang perlu dijaga dan dirawat. Kalau kita sudah memutuskan untuk merawat sebuah tanaman di rumah, berarti kita juga bertanggung jawab atas hidup si tanaman tersebut.

Big Why memulai  berkebun di rumah. Mengapa memutuskan mulai berkebun di rumah? Berikut ini adalah beberapa jawaban yang dari pertanyaan yang kuajukan kepada teman-temanku :

1.       Ikut-ikutan.

Ketika lingkaran pertemanan tiba-tiba saja mempunyai topik baru yang dibicarakan tanpa henti yaitu tentang tanaman. Janjian pergi belanja tanaman bersama, sibuk belanja tanaman,pot dan printilannya di marketplace barengan biar menghemat ongkos kirim, tentu saja akan sulit untuk tidak ikut-ikutan. Dan ini tidak buruk kok. Tiap orang punya caranya masing-masing untuk menemukan jodohnya (jodoh dalam hal hobi tanaman lho hahahaha).

 

2.       Hobi Lama Bersemi Kembali

Ada seorang teman, yang dahulu suka sekali berkebun, tapi karena kesibukan kerja dan keluarga membuatnya melupakan hobi tersebut. Kini, ketika banyak orang yang mulai tertarik berkebun, dia seperti jatuh cinta untuk yang kedua kalinya. Orang seperti ini, malah banyak yang lebih tahu tentang tanaman karena dia punya pengalaman sendiri merawat tanaman.

 

3.       Punya Banyak Waktu Luang

Siapa yang pandemi ini jadi sering work from home? Naah, ada nih yang karena keseringan di rumah, jadi bingung mau ngapain. Dan berkebun adalah salah satu solusinya dalam memanfaatkan banyak waktu luang di rumah. Jadi nggak terlalu banyak bengong atau nggak akan bosen dengan pekerjaan daringnya.

 

Tiga Big Why itu yang paling sering dikatakan teman-teman dan orang-orang setiap kutanya mengapa memutuskan mulai berkebun di rumah. Memang ada jawaban lain, tapi kebanyakan memang menjawab tiga itu. Kalau teman-teman di sini, apa nih yang menyebabkan memutuskan untuk mulai berkebun di rumah?

Di postingan berikutnya, aku akan menulis tentang langkah-langkah mulai berkebun di rumah. Tentu saja dari hasil pengalaman dan trial errorku sendiri. Bukan dari referensi artikel-artikel kekinian. Tunggu part selanjutnya yaa..

 

#OneDayOnePost

#ODOP

#Day71

 

Post a Comment

0 Comments