Sabtu yang Berbeda

Ini cerita di hari sabtu kemarin. Sabtu yang berbeda karena kami tidak bisa main sepanjang hari. Emaknya lagi sibuk banget sampai tidak bisa libur, sedangkan Aca sudah ribut minta diajak main dari bangun tidur. Dengan perjanjian bahwa kita akan main di luar sebentar, jadilah kami pergi ke taman yang tidak terlalu jauh dari rumah. Sebenarnya lebih asyik kalau jalan kaki kesana, jadi gak repot mesti mengawasi motor yang diparkir di pinggir jalan. Tapi Aca suka males kalau diajak jalan kaki agak lama, nanti malah minta gendong, aku yang susah hehe..

Jadi, naik motor lima menit pun sampai di taman ganesha. Taman ini sebenarnya punya potensi untuk jadi taman yang cantik dan kids friendly. Tapi keadannya memprihatinkan. Kolamnya kotor dan bau. Banyak sampah dimana-mana. Padahal beberapa tempat sampah sudah disebar di sekitar taman. Hmm..ternyata tempat sampahnya juga sudah penuh dan ada beberapa yang rusak ding. Jadi salah siapa dong?


Kalau hari libur seperti minggu pagi, taman ini ramai. Ada banyak penjual makanan. Aku lihat juga ada stan mainan seperti mandi bola dan mobil-mobilan. Kalau sore sampai malam hari, lumayan ramai juga, tapi kebanyakan anak muda yang nongkrong disana.
Dan kemarin, Alhamdulillaah, pas banget suasananya. Sepi. Cuma ada satu dua orang yang sedang olahraga disana. Dan ada beberapa orang yang sedang memotong rumput di seputar taman. Tapi kok gak sekalian membersihkan sampah dan pohon-pohon yang sudah kering ya?

Kembali ke cerita main sama Aca. Jadi dari rumah aku sudah membawa bola. Di taman ini kan ada space yang lumayan luas kalau cuma untuk main bola anak-anak seumuran Aca. Dan Aca memang suka banget, lihat hamparan rumput aja sudah langsung lari-lari kegirangan. Jadilah kami berdua main bola sampai capek.  Seneng sih, meskipun harus hati-hati dengan tanah yang tidak rata dan ada lubang disana-sini.

Main bola seperti ini, walaupun aku tidak terlalu ngerti tekniknya, tapi kemarin aku mencoba melatih Aca menggunakan kaki kiri dan kanannya bergantian dengan seimbang. Beberapa kali aku lihat, Aca cuma mau menendang bola dengan kaki kanan. Makanya kemarin, aku minta dia mulai menggunakan kaki kirinya juga untuk menendang dengan keras. Selebihnya sih, kami cuma main-main saja berdua.


Capek main bola, Aca minta ditemani keliling taman. Berhubung kami cuma berdua, dan motornya diparkir seadanya di pinggir jalan, kami tidak bisa keliling jauh-jauh. Tapi Aca sepertinya menikmati liburan singkat dan sederhana kali ini. Tidak lupa foto-foto hihihi...


Pulangnya, kami memetik beberapa daun dari pohon yang tumbuh di sekitar taman. Ada dahan yang sudah patah, tapi daunnya masih hijau, kami ambil beberapa untuk dibawa pulang. Nah, daun itu kemudian aku bikin sebagai bahan meronce buat Aca. Dilubangi pakai one hole punch, dimasukkan ke tali rafia, jadi deh. Sebenarnya mau bikin mahkota, tapi daunnya kurang banyak. Jadilah kalung saja. Permainan ini, bagus buat melatih otot tangan Aca. Sewaktu melubangi daun pakai punch tadi. Juga sewaktu meronce, memasukkan tali ke lubang di daun itu, melatih motorik halus, koordinasi tangan dan mata. Permainan sederhana yang manfaatnya komplit banget.


Sayangnya, kami tidak bisa main lama-lama ya. Sedih juga tidak bisa menghabiskan waktu bersama Aca seperti biasa, tapi next week, janji deh, kita akan bersenang-senag sepuasnya hehe...


Post a Comment

0 Comments