Story Telling with Painted Stones

Aku selalu iriiii banget dengan seseorang yang bisa gambar bagus. Dan menyesal kenapa dari dulu tidak pernah belajar menggambar dengan baik dan benar. Sudah setua ini, baru sadar kalau menggambar itu adalah salah satu life skill yang berguna banget (setidaknya menurutku O:)  ).

Aku menggunakan batu yang dibeli di toko yang menjual perlengkapan aquarium. Warnanya sudah putih jadi enak kalau mau dilukis.

Dan inilah salah satu alasannya. Saat membuat lukisan diatas batu, jadi ketahuan sekali betapa parahnya kemampuan menggambarku. Dan kenapa nekad meneruskannya? karena lucuu banget hihihi..meskipun jelek, belepotan, dan gambarnya gak karuan, tapi selama Aca tidak keberatan why not? :D

 kenalan dulu dengan batu-batunya ya hihihi...

Painted stones ini sebenarnya mudah sekali membuatnya. Lha cuma menggambar di atas batu saja. Cuma butuh ketelitian ekstra karena batu nya kan kecil, jadi gambarnya harus kecil-kecil juga. Dasarnya juga tidak rata jadi cukup menyulitkan bagi yang belum terbiasa. Cat yang digunakan adalah cat acrylic. Untuk garis-garis luarnya menggunakan spidol permanen.

Ceritanya, Aca sedang melakukan sholat berjamaan di masid yang disampingnya ada pohonnya. Kapan? Saat matahari bersinar. Sholat apa Ca yang siang hari? dan seterusnya hehehe......


Painted Stones ini bisa buat mainan apa aja. Kalau sama Aca kemarin aku memakainya untuk story telling. Gambar-gambarnya memudahkanku untuk menghubungkan cerita dan memudahkan Aca untuk lebih mengerti. Juga bisa membuat Aca bisa ikut ambil bagian dalam membuat cerita dengan cara memilihkan batu bergambar yang disukainya. Bisa juga untuk belajar membaca, menghitung, bermain peran (tergantung gambarnya juga). Besok-besok aku posting lagi bagaimana cara kami memainkannya dengan versi lain ya.

 Rencananya mau bikin painted stones lagi dengan tema yang berbeda-beda



Post a Comment

0 Comments