Belajarnya Aca


Sebenarnya kalau anak-anak belajar bisa dimana saja dan kapan saja. Apalagi setiap melakukan aktivitas sama Aca selalu aku selipkan pelajaran khusus walaupun hanya sekedar mengenalkan nama hewan laut. Dan memang bagi anak-anak, bermain adalah sebuah proses belajar yang sangat dibutuhkan bagi perkembanganya.

Tapi semester ini, ada sesi belajar yang khusus aku ciptakan buat Aca. Bukan hanya play & learn biasa yang tetap kami lakukan setiap hari. Alasannya, bukan apa-apa sih, cuma pengen belajar disiplin aja berdua. Bukan cuma buat Aca, tapi untukku juga. Belajar disini juga bukan yang harus duduk manis sambil menghadap buku. Aca tidak bisa begitu. Belajarnya dia masih sambil jalan, naik turun tempat tidur, atau bolak-balik ke dapur ambil minum. 


Yang jelas, semakin hari, kegiatan ini semakin ringan dilakukan. Tidak seperti waktu awal-awal yang mesti penuh perlawanan dari Aca. Mulainya setiap habis maghrib, setelah sholat. Ini dia urutannya :

1. Mengaji
Maksudnya hafalan surat pendek juz amma. Ini aku sesuaikan dengan hafalannya di sekolah Saat ini sampai al Nashr. Jadi aku mulai dari Al Fatihah sampai Al Nashr. Eh, jangan harap Aca mau tertib duduk sambil mengucapkan setiap ayat dengan baik dan benar. Aca akan membaca setiap ayat bersamaku sambil dia bergerak. kadang sambil memutar-mutarkan tangannya, kadang sambil bertepuk tangan, dan beberapa macam gerakan lainnya. Belakangan aku tahu kalau di sekolah Aca memang begitu belajarnya, biar semangat. Dan itu lumayan sukses membuat Aca menyelesaikan mengajinya sampai akhir. Walaupun tentu saja, Aca belum bisa melafalkannya dengan sempurna seperti anak-anak lain. Tapi aku sungguh terharu dengan usahanya yang mau 'bicara' dan mengaji.

2. Belajar Baca
Setelah mengaji, belajar dilanjutkan dengan belajar baca. Buku yang dipakai adalah yang diberi terapisnya di RBA. Semacam buku mengeja biasa. Dan memang Aca harus duduk tenang selama beberapa saat dan benar-benar membaca. Tapi tentu saja tidak semudah itu, setiap satu baris, Aca akan mengeluh mengantuk, merengek minta susu, atau menguap, atau batuk berkali-kali. Dulu aku sering tidak tega dan mengira dia mengantuk beneran sampai aku kasihan dan memberhentikan sesi belajarnya. Tapiiii, setelah itu eh dia malah asyik main sendiri lagi. Dan sekarang, aku tidak akan gampang kalah oleh alesan-alesannya itu.

3. Menulis
Setelah membaca, lalu menulis. Sebenarnya cuma membiarkan Aca pegang pensil dan buku aja. Pokoknya terserah deh. Aca masih susah diajak menulis jadi aku biarkan saja dia mencorat coret sesukanya. alhamdulillaah, Aca mulai suka corat coret. Awal yang bagus...

4. Baca Buku
Setelah capek menulis, biasanya Aca mulai bener-bener mengantuk. Jadi buku-bukunya mulai diberesin dan bersiap tidur. Dan kegiatan penutupnya biasanya dia request minta dibacain buku cerita.

Sesi belajarnya Aca tadi, bukan tanpa hambatan. Kadang Aca lagi gak mood, kadang aku yang lagi capek banget jadi tidak bisa sesabar biasanya. Yang jelas, kami menikmati belajar bersama setiap hari. Dan juga membuatku lebih bisa bersyukur karena punya anak sehebat Aca.
 

Post a Comment

0 Comments