Main Layang-layang

Entah darimana mulainya sampai Aca tiba-tiba minta dibelikan layang-layang dan heboh mau memainkannya. Padahal di rumah, halaman aja tidak punya. Jadi, kami main layang-layang di taman ganesha yang lumayan punya space cukup luas.

Kemudian beli layang-layang di warung deket rumah. Baru tahu kalau layang-layang itu belinya terpisah dengan benangnya. Nah, yang jual layang-layangnya ternyata tidak jual benang, ya diakalin dengan benang wol yang ada di rumah deh.

Sabtu pagi kemarin, kembali kami berdua main layang-layang di taman. Bukan berdua ding, Aca asyik sendiri mainnya. Pertamanya sih sempet kesel dan ngambek gara-gara dia tidak bisa juga menerbangkan layang-layangnya.Tapi kok, dia terus saja mencoba. Aku saja tidak diijinkan mendekatinya, jadilah cuma duduk mengawasinya di pinggir taman.

Dan menakjubkan melihatnya berusaha main layang-layang sendiri itu. Tidak pernah menyerah. Sampai kemudian, gara-gara angin kencang, layang-layangnya terbang. Lumayan tinggi, walaupun cuma sebentar. Tapi cukup membuat Aca tertawa lebar.

Ah Aca, itu hadiah dari Allah karena melihatmu tidak berhenti mencoba..

belajar sendiri



sempet ngambek karena tidak bisa terus

tapi terus mencoba

dan mencoba lagi


sampai akhirnya layang-layangnya terbaaaang

Sepanjang perjalanan pulang, Aca tidak bisa berhenti tertawa dan bercerita tentang layang-layangnya yang bisa terbang ^_^.


Post a Comment

0 Comments