Tentang Permainan-Permainan Kami

Postingan ini bukan berdasarkan penelitian para ahli lho ya, kebetulan aku hanya ingin menceritakan yang biasa aku lakukan bareng Aca. Memang sih, referensinya banyak, tapi yang aku tulis disini, tetap merupakan versi aku sendiri yang mestinya banyak salahnya kalau dilihat dari segi ilmiah dan akademisnya (halah..apa juga maksudnya).
Jadi, setiap hari menemani Aca main agar bisa bersenang-senang bersama dan memasukkan pelajaran sederhana bagi Aca adalah keharusan. Sayangnya, aku tidak cukup kreatif untuk melakukannya secara spontan. Aku perlu untuk memikirkan, mempelajari, menyiapkan, dan mencobanya sendiri dulu. Biasanya setiap minggu, aku sudah membuat semacam daftar kegiatan apa saja yang akan kami lakukan bersama. Yang paling sering sih setiap jumat malam aku akan membuat kegiatan untuk minggu depan sambil sekalian mengecek daftar kegiatan minggu ini untuk mengetahui apa saja yang belum atau masih bisa dimainkan.

hanya coretan rencana, sering juga tidak sesuai dengan kenyataan, tapi lumayan membantu biar tidak mati ide saat Aca ribut minta main.


Nah, biasanya lagi, kegiatan ini aku sesuaikan juga dengan tema di sekolah. Kebetulan, sekolahnya Aca sudah lengkap dengan kerangka acuan kegiatan bulanan dan mingguan, jadi aku akan mengadopsinya untuk kegiatan di rumah. Misalnya, tema di sekolah adalah tentang Kesehatan Diri Sendiri, maka untuk dirumah, aku akan menggunakan tema yang sama untuk melakukan permainan bersama.
Sedangkan permainan yang aku gunakan dibagi menjadi beberapa jenis (kalau ini adalah rangkuman dari berbagai sumber yang telah aku terapkan selama ini) :
1. Invitation to Play
Aku hanya menyediakan material mentahnya, nanti terserah Aca mau melakukan apa dengan material tersebut. Misalnya aku menyediakan kertas, maka terserah Aca mau diapakan kertas itu. Bisa digambar, diremas-remas, dilipat, terserah deh. Tentu saja bagi Aca, tidak mungkin materialnya cuma kertas, dia tidak akan tertarik hehe...bisa beberapa material yang nantinya bisa dimainkan sesuka hati.

disedikan cat, Aca lebih memilih melukis di tangan daripada di kertas..ya sudah biarkan saja
2. Planned Play
Yang dimaksud disini adalah permainan yang direncanakan. Ini yang lebih sering aku lakukan, karena sambil aku ajak belajar juga. Seperti memancing ikan, kan harus aku siapkan dulu sebelumnya. Mulai dari ikan kertasnya, magnetnya, serta stiknya. Seringnya setiap aku melakukan permainan baru, aku coba dulu sebelumnya biar hasilnya tidak mengecewakan.
3. Independent Play
Terjemahan versi aku ya bermain bebas. Ini aku lakukan kalau lagi sibuk atau capek banget pulang kerja, kalau Aca lagi gak mood main, atau kalau Aca lagi gak enak badan, yaitu membiarkan Aca bermain sesukanya. Naah, apa saja main bebasnya Aca? seringnya sih main bola di teras yang sempit atau main mobil-mobilan. Memang sih bikin repot karena keterbatasan tempat di rumah, makanya aku tidak bisa sering-sering membiarkan Aca bermain bebas kalau tidak ingin rumah berantakan.

Kalau tempat bermain, bisa dibedakan antara outdoor atau indoor. Keduanya sama pentingnya, jadi sebisa mungkin tidak pernah terlewatkan bagiku untuk mengajak Aca main di luar rumah. Walaupun seringnya cuma di akhir minggu.

 bermain di alam terbuka seperti ini menyenangkan lho...

Ide permainan dari mana saja? Banyak banget. Bisa darimana saja. Buku, teman, sosial media, TV, macam-macam. Kalau mengira mengajak anak bermain dan belajar itu susah, membosankan, dan mahal adalah salah besar. Apalagi ada internet yang gudangnya jutaan ide. Di luar sana banyak ibu-ibu hebat yang membuat aku iri setengah mati karena kreatif dan briliannya cara mereka mengajak anak bermain sambil belajar. Kebanyakan material yang digunakan adalah barang bekas yang mudah didapat di rumah. Dan itu bisa dilihat, ditiru, banyak yang dibagikan secara gratis. Sedangkan aku, sejauh ini cuma bisa nyontek ide-ide keren mereka. Pokonya tidak akan kehabisan ide kalau mau berusaha mencarinya.

Nah teman, yuk main bersama anak...lakukan sekali dan pasti akan ketagihan ^_^


Post a Comment

0 Comments