MERANCANG MENU SEHAT PUASA

menu sehat puasa


Hari ini adalah hari kedua Ramadan. Bagaimana puasa teman-teman? Semoga lancar ya. Biasanya di hari-hari pertama, masih dalam tahap penyesuaian diri. Termasuk aku juga. Dari kemarin, masih sibuk mengatur ritme hidup selama puasa. Bagaimanpun juga puasa Ramadan membuat banyak hal yang berubah.

Sebenarnya perubahan itu bisa diminimalisir kalau persiapan Ramadan sudah cukup matang. Seperti yang pernah aku tulis di sini tentang persiapan ramadanku. Tetap saja ada yang kurasa kurang dalam menyiapkan Ramadan kali ini. Apalagi di hari-hari menjelang puasa kemarin, aku malah sedang sibuk sekali dengan berbagai project yang harus kukerjakan. Jadilah puasa hari pertama kemarin, baru benar-benar fokus menyiapkan menu puasa.

Ramadan kali ini, aku bertekad untuk membenahi pola makan dan aktivitas harianku. Harus lebih disiplin dan teratur karena ini moment terbaik untuk memperbaiki diri. Terutama untuk pola makanku. Kemarin aku membuat rencana hidangan sahur dan berbuka dengan memasukkan lebih banyak sayur dan buah, serta mengurangi porsi nasi dan gorengan.

Merancang menu ini juga kuharapkan akan memendekkan waktu dalam menyiapkan makanan buka puasa dan sahur. Meskipun di rumah, Ibuk adalah pemegang kekuasaan tertinggi soal masak-memasak, tapi aku  mencoba membuat menu sehat untukku sendiri yang nanti akan kugabungkan dengan menu keluarga sehari-hari.

Menu Sehat sahur dan berbuka untukku tidak sulit. Aku membuat menu sehat untuk seminggu sebelum belanja mingguan. Hal ini sangat membantu dalam urusan berbelanja.  Yang dibeli tidak boleh keluar dari  rencana makanan yang harus dihabiskan dalam seminggu

RANCANGAN MENU SEHAT PUASA

Jadi beginilah kira-kira gambaran menu sehat ala aku

  • Buka Puasa :
  • Air Putih (diatur berulang kali sampai menjelang tidur)
  • Buah potong (tergantung persediaan)
  • Green smothies (dua jenis sayur dan satu jenis buah)
  • Makan lengkap (Sedikit nasi, sayur matang, lauk)
  • Cemilan buah dan sayuran mentah (tergantung persediaan)
  • Air rempah (sebelum tidur)

 

  • Sahur :
  • Air putih
  • Buah dan sayur potong
  • Makan lengkap (sedikit/tanpa nasi, sayur matang dan lauk)

 

Dari menu buka dan sahur di atas, bisa dilihat kan kalau menu sehatku sangat sederhana. Selama dua hari, aku hanya makan nasi 2 sendok makan, tapi rasanya biasa saja puasa seharian. Tidak lemas atau mempunyai keluhan-keluhan tertentu.  Dengan memperbanyak makan buah dan sayur mentah, badanku lebih segar dan tidak mudah lapar. 


BELANJA

Setelah membuat menu mingguan, saatnya belanja. Dari menu mingguan, bisa ditulis lagi buah dan sayur yang harus dibeli. Cara ini efektif  agar bahan makanan yang kita beli tidak meleset dari menu. Bisa menghindari kita belanja bahan yang tidak diperlukan.

 

PENYIMPANAN

Setelah belanja buah, sayur (dan lauk pauk), saatnya menyimpan dengan rapi agar mudah ditemukan dan tidak gampang rusak. Untuk campuran smoothies, aku biasanya membekukan nanas atau  yang sudah kubagi-bagi dan kupotong untuk kemudian kemasukkan di palstik berklip. Setiap membuat smoothies,  buah beku tersebut kuambil satu dan kujadikan campuran smoothies. Enak dan hemat. Demikian juga untuk sayuran dan buah yang akan dimakan sebagai cemilan. Sayuran kupisah per jenis, dimasukkan ke kotak kedap udara, dan bisa tahan berhari-hari di lemari es.

 

KONSISTEN

Yang paling susah dalam membangun kebiasaan adalah menjaga konsistensi.  Godaan gorengan yang nikmat disantap saat berbuka, sirup warna –warni yang sungguh menggoda, atau sayur bersantan yang makin sering dihangatkan makin terasa lebih enak adalah beberapa hal yang bisa mengganggu konsistensi kita. Tapi usahakan jangan tergoda ya hehehe..Sesekali bolehlah makan gorengan tapi jangan berlebihan.

 

Dengan menu sehat seperti ini, semoga kita bisa menjalani puasa selama satu bulan ke depan ini lebih baik dari sebelumnnya. Badan jadi lebih segar, tidak mudah lelah dan bisa beribadah dengan maksimal. Target-target dan kegiatan ramadan yang sudah dipasangpun bisa dijalankan dengan lancar. Kalau kamu? Bagaimana menu sehatmu?

Post a Comment

0 Comments