WELCOME 2022

 


Januari 2022

Aku tahu sudah terlambat untuk menyambut tahun 2022. Tapi baru ketinggalan satu bulan kok. Sekalian saja membuat postingan tentang Rekap bulan Januari kemarin. 

Baru bulan pertama di tahun ini tapi sudah sangat membuatku kelelahan. Menguras tenaga, perasaan dan pikiran. Rasanya menyedihkan sekali. Rencana-rencana  yang seharusnya mulai dikerjakan tiba-tiba harus direlakan untuk tidak terlaksana begitu saja.

Banyak hal yang terjadi dengan tiba-tiba. Seperti badai. Membuat porak poranda seketika. Tanpa persiapan, tanpa kabar.

Hari-hari di rumah sakit, perawatan di rumah yang tidak sebentar,  kekhawatiran demi kekhawatiran yang terus saja melanda membuatku menangis setiap hari. Saat sendiri.

Menangis sendirian tetap menjadi penyembuh terbaikku. Dengan menangis, aku bisa melepaskan sesak, meringankan beban pikiran, dan beristirahat sebentar dari pura-pura kuatku di hadapan semua orang.

Tapi memang selalu ada yang bisa dipelajari dalam setiap kejadian. Pelajaran tentang sabar. Pelajaran tentang ikhtiar dan kepasrahan. Pelajaran tentang menjadi kuat.

Belajar mengakui bahwa tidak semua rencana yang kita susun bisa berjalan seperti yang kita mau. Belajar mengakui bahwa orang yang kita anggap penting, ternyata belum tentu mempunyai perasaan yang sama.

Satu hal yang juga membuatku menjadi mengerti tentang  ketulusan. Bahwa orang-orang yang selama ini menurut kita dekatpun belum tentu benar-benar tulus padamu. Karena sahabat, kerabat, keluarga, bahkan pasanganpun akan bisa kaulihat ketulusannya saat dirimu sedang terjatuh. Apakah mereka membantumu berdiri, mengulurkan tangan dan  menyediakan sandaran, atau malah mengabaikan dan membiarkanmu sendirian.

Awal tahun yang memaksaku membuat keputusan untuk berani melangkah lagi. Yang semoga menjadi keputusan terbaik. Keputusan yang selama ini selalu susah untuk kuambil karena kelemahanku. 

Oh iya, bulan Januari ini , nggak melulu tentang kesedihan kok. Banyak juga hal menyenangkan yang terjadi. Bukankah hidup memang begitu? Ada duka dan suka. Ada tawa dan air mata. Itu yang membuat hidup selalu layak untuk dijalani, disyukuri, dan diisi dengan sepenuh hati. 

Oke Februari, selamat datang yaaa.. 

Post a Comment

0 Comments