Behind the Scene Blog Cerita Berwarna

Bismillah..ikutan blog challenge dari Indonesian Hijab Bloger lagi. Lumayan membuat variasi postingan blog biar tidak melulu isinya tentang kegiatan play n learn nya Aca. Kali ini tentang Behind the Scene postingan blog ini,

Biasanya sumber postingan main setiap hari Sabtu. Karena setiap hari sabtu, Aca libur jadi punya waktu seharian untuk main. Aku juga libur jadi bisa mempersiapkan bahan dan material dan foto-fotonya tentunya. Kalau hari biasa, tetep masih ada sesi play n learn. Tapi biasanya untuk urusan foto-foto agak kacau dan seadanya. Alasan lain juga kalau hari biasa, Aca lebih sering main dengan durasi waktu yang pendek tapi dengan banyak jenis permainan. Juga seringnya free play. Jadi agak susah kalau diceritakan di blog. Paling cuma aku share di DP BBM atau share kegiatan di grup WA.

1. Persiapan

Tentang bahan dan material, aku mempersiapkannya mulai Jumat malam. Mulai ngeprint bahan kalau ada, meletakkan material terpisah untuk setiap jenis kegiatan. Tema kegiatannya sudah aku bikin bulanan yah, jadi tiap minggu biasanya sudah ada rencana kegiatan. Kalaupun ada kegiatan baru, biasanya juga aku memilih yang bahan-bahannya selalu ada di rumah.

Botol Siang Malam

Untuk kegiatan di rumah dalam tema Siang Malam sebagai tanda kekuasaan Allah, kami membuat botol sensory siang dan malam.

Botolnya dari botol bekas air mineral biasa dan bahan-bahan yang ada di rumah.

Untuk yang siang, kami menggunakakan pewarna biru, glitter dan pompom putih yang melambangkan awan di langit.

Botol malamnya kami menggunakan pewarna hitam, sedikit minyak goreng, dan banyak glitter berwarna emas dan manik-manik berbentuk bintang.

Hasilnya, baguus banget. Botol siang terlihat cerah dan menawan karena taburan glitter dan pompom keperakan. Botol malam terlihat berkilauan karena efek minyak goreng dan glitter bintang yang menakjubkan. Aca bolak-balik mengocok botolnya dengan serunya.

Tema Belajar Mei : Siang dan Malam Tanda Kekuasaan Allah

Sudah lama tidak bercerita tentang kegiatan sekolahnya Aca jadi kangen. Mumpung masih di bulan Mei, aku ceritakan saja tema belajar di sekolah dan di rumah. Acuan Tema Alam Semesta. Siang dan Malam sebagai Tanda Kekuasaan Allah SWT. Besok-besok akan diceritakan tentang tema ini deh.   

Yang seru adalah di Puncak tema awal Mei kemarin. Anak-anak diminta untuk masuk sekolah sore hari. Eh, bukan masuk sekolah tepatnya. Pagi anak-anak libur dan berangkatnya sore hari. Bukan ke sekolah, tapi ke lapangan di sebuah balai desa. Lapangannya luas dan bagus. Dan jelas sekali semua anak menyukai 'jam sekolah' yang tidak biasa ini. Aca juga semangat sekali.

Kesana ngapain aja? Setelah semuanya berkumpul, anak-anak berbaris di lapangan. Bermain jamuran, bernyanyi, bercerita sambil menunggu matahari terbenam. Bisa kubayangkan betapa serunya. sayangnya orang tua tidak boleh menemani. Jadi acara yang aku tahu dari cerita Aca Fida serta Bu Ida.

Puncak tema kemudian diakhiri dengan sholat maghrib dan berdoa bersama. Waktu pulang, Aca tidak bisa berhenti cerita kalau dia tadi melihat matahari terbenam, bulan, bintang-bintang di langit. Cara yang menakjubkan untuk membuat anak-anak memahami pelajaran kaaan?

Membuat Capung Berkilau

Untuk acara 'bikin-bikin' di weekend kemarin, kami membuat capung berkilau. Bikinnya mudah, dan bahan-bahannya pun selalu ada di rumah. Dan yang penting, anak-anak suka.

Bahan dan materialnya : jepit kayu, cat air, plastik mika warna warni, spidol permanen, dan macam-macam manik-manik untuk hiasan.

 

Cara membuatnya: cat jepit kayu. Potong dan lukis plastik mika seperti sayap capung. Hias dengan mata mainan, manik-manik sesuai selera. Pasang sayapnya di dalam 'mulut' jepit kayu dan jadi lah capung berkilaunya.

Membuat Pelangi Air

Alhamdulillah, bisa bikin eksperimen bareng anak-anak lagi. Kali ini kami membuat eksperimen tentang masa jenis air. Bahasanya terlalu ilmiah kan? Oke deh, sebenarnya kami membuat pelangi air. Air yang bisa berwarna warni seperti pelangi. Idenya dari akun instagram mba Elga Benedicta. Yuk kita lihat bagaimana cara membuatnya.

Material yang dibutuhkan : air, garam, pewarna, gelas, tabung kecil, pipet dan sendok. Tabung kecilnya adalah tabung bekas glitter mainan yang harganya dua ribuan di toko buku atau toko mainan anak-anak.

Empat gelas diisi dengan garam dengan takaran yang berbeda. Angka di gelasnya menunjukkan seberapa sendok jumlah garamnya. Jadi ada 1, 3, 5, dan 7 sendok garam. Setelah diisi garam, dituang air dengan ukuran yang sama. Aduk sampai semua garam larut.

Hitung, Baca, Pasangkan

Punya artfoam di rumah, jadi punya ide untuk membuat puzzle sederhana untuk Aca. Masih sederhana banget tapi Alhamdulillan Aca mau memainkannya. Kali ini puzzlenya tentang berhitung dan membaca. Materialnya, art foam sama magnetic sheet saja. Kalau tidak punya magnetic sheet juga tidak apa-apa kok. Kemarin aku memakainya karena biar bisa ditempel di pintu kulkas kalau sudah selesai main.

Aku membuatnya menjadi tiga keping puzzle. Yang pertama adalah dengan membuat bulatan kecil. Aca harus menghitung setiap bulatan tersebut. Kemudian mencari tulisan yang sesuai dengan jumlah bulatan. Yang terakhir memasangkannya dengan angka yang sama. 

Untuk menghitung bulatan, Aca sudah mahir banget sampai angka 20. Cukup sabar menghitung satu-satu. Padahal maksudku ingin aku ajari juga cara mengelompokkan hitungan per baris agar tidak perlu menghitung satu-satu. Perlu belajar lagi nih soal ini.

Bermain dengan Play Foam

Banyak yang request ke aku kalau di blog ini juga menghadirkan review mainan yang sering kami gunakan. Hmm, bolehlah. Meskipun mohon dimaafkan kalau tidak bisa sering-sering karena Aca jarang beli mainan.

Untuk review pertama adalah Play Foam.

Gambar dari sini

Saat melihat 'iklan' si Play Foam ini, aku langsung tertarik dengan bentuknya unik dan warnanya yang cerah. Apalagi saat tahu kalau katanya si play foam ini tidak akan menyebar seperti butiran styrofoam biasa. Terakhir kali main dengan butiran styrofoam, seisi rumah penuh dengan benda kecil ringan bahkan di kolong meja kursi. Susah bersihinnya.

Belajar tentang Darah

Judulnya serem amat yak? hihihi...enggak ding. Kami cuma have fun bermain dan sedikit membahas tentang darah weekend kemarin. Kebetulan Aca punya mainan yang sudah lama belum dipakai yaitu Body Safari Heart Central dari The Magic School Bus. Sebuah mainan yang berupa replika jantung dan bagian-bagiannya. Mainan ini keren banget deh. Walaupun semua memakai bahasa inggris, tapi lumayan membuat anak-anak tertarik. Mungkin juga karena mereka belum pernah melihat mainan seperti ini, dan itu lumayan membuat mereka betah diajak mengeksplor dan mempelajari setiap bagiannya.

Karena semua petunjuk dan keterangan memakai bahasa inggris, aku menggunakan buku bantu lain untuk sedikit menerangkan tentang peredaran darah. Bukunya adalah sebuah buku Komik Sains, Bagaimana Organ Tubuhmu Bekerja : Sistem Peredaran Darah. Walaupun Judulnya Komik, tapi buku ini banyak tulisan yang jelas dan lengkap tentang darah. Tentu saja dengan bahasa anak-anak jadi Alhamdulilllah bisa banget dijadikan referensi.

Pertama kali Fida dan Aca melihat sebongkah jantung ini, mereka sibuk bertanya apa ini apa itu. Kemudian aku bacakan beberapa bagian buku, terutama yang ada gambar jantungnya biar mereka melihat antara yang di buku dan 'asli'nya.